Minggu, 13 Oktober 2013

APA ITU MAILING LIST ?

MAILING LIST
PENGERTIAN:
Mailing List (milis) secara bahasa berarti daftar alamat email
yaitu group diskusi di internet dimana setiap orang bisa berlangganan dan berikutserta didalamnya. siapapun yang bergabung dapat mengirim ke email group yang kemudian oleh sistem, email tersebut di kirimkan ke seluruh daftar email anggota.
Namun saat seseorang mengirimkan surat yang kemudian dikirimkan ke semua orang yang terdapat di dalam daftar, penerima pesan memiliki kebebasan untuk membalas topik diskusi tersebut atau tidak.
Dan apabila setiap kali ada orang membalas sebuah surat, surat tersebut disalurkan ke setiap kotak surat masing masing orang yang terdapat di dalam daftar. Jadi seluruh anggota yang terdaftar di milis akan menerima surat. Semua proses ini diatur oleh sebuah program yang dinamakan Mailing List Manager (MLM's) atau Mail Servers.
Cara Menggunakan
1.    Mendaftar pada group, biasanya terdapat pada yahoogroups.com. Pada tahap ini anggota baru akan diminta mengisi database.
2.    Mengirim pesan ke milis jika ada sesuatu yang ingin disampaikan seperti info, dan lain-lain.
 Kegunaan Milis
Melalui milis, mendapat beragam informasi, mulai berita-berita terbaru mengenai suatu isu yang sedang hangat diperbincangkan
Kelebihan
1.    Semua anggota di suatu milis dapat menerima informasi-informasi yang hanya disiarkan di milis tersebtu karena ketika seorang anggota di dalam daftar mengirim catatan ke grup tersebut, e-mail akan disiarkan ke semua anggota daftar.
2.    Para anggota milis akan selalu merasa terkinikan (up-to-date) dengan adanya diskusi berbasis web ini, yang membuat setiap berita yang masuk ke dalam milis menjadi pesan baru di setiap inbox anggotanya.
Kekurangan
1.    Milis kurang praktis untuk beberapa hal. Misalnya, setiap e-mail yang terkirim ke milis akan terkirim juga ke alamat e-mail pengirim. Apabila seseorang jarang membacanya, maka inbox e-mail yang bersangkutan akan penuh terisi milis. Padahal, kapasitas email sangat terbatas. Full inbox juga dapat membuat pesan-pesan non-milis terselip, sehingga tidak terbaca. Padahal, pesan tersebut bisa jadi sangat penting.
2.    Milis tidak bersifat interaktif untuk diskusi karena seseorang tidak dapat menggolongkan pesan berdasarkan temanya. Misalnya, untuk komunikasi internal sebuah organisasi, seseorang memerlukan semacam direktori, sehingga wacana atau informasi untuk bidang hubungan kemasyarakatan (humas) tidak bercampur dengan kesekretariatan. Atau agenda-agenda yang menjadi program humas dapat dibahas lebih terperinci.
3.    Milis merepotkan pengguna jika harus me-reply (menjawab) suatu pesan karena harus menyertakan pesan sebelumnya yang telah di-reply. Jika tidak, sulit bagi orang lain untuk mengetahui pesan mana yang sedang seseorang respons. Karena saat ini pengguna milis terpusat pada jasa yahoogroups.com, pengaksesan menjadi sangat lambat. Banyak lebar pita internasional tersedot karena hal tersebut.
sumber: dari buku panduan dan internet

Andre Susilo (08)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar